-->

Cari Blog Ini

– Karuizawa Kei SS – Hadiah Pertama

Youzitsu Volume 11 SS

– Karuizawa Kei SS –

Hadiah Pertama

 

Ada sebuah kotak kecil di tanganku. Ini sangat ringan, namun terasa sangat berat.

Detak jantung ku naik seperti air pasang. Itu dengan mudah melampaui 120 detakan per menit.

“Jadi, Aku akan mengkonfirmasinya, tidak masalah ‘kan?” Aku bertanya.

Mencoba menyembunyikan rasa gugupku, aku menatap Kiyotaka. Tapi Aku tidak bisa menatap matanya. Pandanganku berkedip di sekitar hidungnya agar terkesan seolah-olah Aku sedang memandangnya.

Aku yakin bahwa Aku akan pingsan jika Aku menatap langsung ke matanya sekarang.

Hadiah ulang tahun sekaligus White Day dari Kiyotaka.

Aku dengan rapi membuka bungkusnya agar bisa dibungkus lagi nanti. Lalu—Aku membuka penutupnya.

“Ap... Apa ini!?”

Aku meneriakkan kesan pertama ku sebelum Aku menyadarinya.

Kalung berbentuk hati bersinar emas.

“Itu adalah kalung.”

“Ya, bahkan Aku bisa melihatnya! Hadiah yang terlalu berat, kau tahu!”

Maksudku, bukankah ini hampir seperti sebuah pengakuan!?

T-tidak, Aku belum pernah mengaku sebelumnya jadi Aku tidak terlalu yakin.

Tapi, tapi, Aku yakin ini adalah hadiah yang melebihi apa yang biasa seorang teman berikan.

Aku samar-samar mengingat bahwa Aku berkata dia harus membalasnya berkali-kali lipat, tapi itu hanya lelucon kecil.

“Berat?”

Aku tidak yakin apakah akan bahagia atau sedih, si idiot itu hanya tampak seolah-olah dia tidak mengerti.

Bahkan jika itu disengaja itu berarti, yah dengan kata lain, itu benar? Aku membayangkan situasi yang tidak nyata, tapi kemudian mengejarnya di bagian terjauh dalam pikiranku.

“T-tapi kau tidak bisa memberikan kalung kepada seorang teman, kau tahu!”

Pertama-tama Aku harus mengatakan kepadanya betapa anehnya hadiah ini.

“Dan, dan kau tahu? Sepertinya ini juga tidak cocok untukku! Ini berbentuk hati, kau tahu!”

Memang benar Aku tidak berpikir ini akan cocok untuk ku, tapi itu bukan masalah besar.

Ini adalah hal yang sering membuat seorang gadis salah paham, bukan! Ayolah, yang benar saja!

“Berbentuk hati, kau tahu!”

Aku pikir Aku mungkin sedang mengaku begitu menerima perasaan ku!

“Fuu, fuu” (TN: Suara terengah-engah)

Perasaan ku meledak tanpa ku sadari, tapi... itu mungkin salah ku. Dia mungkin membelinya karena Aku meminta hadiah mahal sebagai balasan. Mendengarkan detail lengkapnya nanti, Aku mengerti. Ini adalah sesuatu yang dia, yang tidak pernah memberikan hadiah untuk seorang gadis, telah dengan sungguh-sungguh memilih.

Dengan kata lain—ini adalah hadiah pertamanya.

Tentu saja Aku akan menerimanya.

Aah, dia mendapatkan ku.

Aku berpikir begitu ketika Aku melihat diri ku sendiri, mengenakan kalung ini, di depan cermin.

Akankah saatnya tiba ketika Aku akan mengenakan ini dan pergi bersama dengannya di suatu tempat? Itu pasti akan menjadi hari yang sangat menyenangkan.

Itu adalah yang Aku yakini.


Terjemahan Indonesia oleh : Luckser Rayne

Related Posts

Related Posts

1 comment