-->

Cari Blog Ini

DanMachi Light Novel Volume 16


Dungeon ni Deai o Motomeru no wa Machigatteiru Darou ka

 Light Novel Volume 16 Bahasa Indonesia

Sinopsis

Apa yang terjadi pada pesta kesuburan yang akan diadakan - apakah ini kencan Bell dan Syr!?
"Untuk Bell. Di festival dewi ini, maukah kamu berkencan denganku?"
"Wow, surat cinta!!"
"Eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeh!?"
Surat dari gadis kota menyerukan kekacauan!
Di festival dewi yang, bersama dengan festival Elegy, disebut sebagai 'dua festival besar', Bell secara bertahap akan menghadapi kencan dengan Syr.
Tapi, tidak mungkin tidak terjadi apa-apa! Tuan Rumah Kesuburan, Putri Pedang, dan juga Freya Familia, kerusuhan besar yang akan menelan semua ini akan terungkap!
"Semuanya untuk kebaikan dewi. - matilah, Nak"
Dan kemudian pertanda buruk akan datang. Melayang di atas seorang gadis lajang, awan gelap kuno akan memenuhi kota.
Anak laki-laki itu berjalan dan dewi menulisnya, yaitu,
-Familia myth-

Terjemahan Indonesia
Diterjemahkan oleh : Luckser Rayne

Full PDF Indonesia
[Klik Di sini]

Full PDF English
[Klik Di sini]

Prologue : Celah kecil antara persahabatan dan hasrat

Prologue II : Apa yang diinginkan gadis itu

Bab 1 : Surat cinta yang mendadak

Monolog I

Bab 2 : Malam air mata dan jeritan festival

Monolog II

  • Full Chapter

Bab 3 : Harvest Festival

  • Full Chapter

Monolog III

  • Full Chapter

Bab 4 : Full Princess Panic!

  • Full Chapter

Monolog IV

  • Full Chapter

Bab 5 : Bukti dari “”

  • Full Chapter

Monolog V

  • Full Chapter

Selingan : Awal Syr

  • Full Chapter

Bab 6 : Harga dari keinginan

  • Full Chapter

Epilog : “Alea iacta est II”

  • Full Chapter

Short Story

  • .....

Keterangan :
  1. Jika di dalam postingan terdapat tulisan "bersambung" berarti chapter tersebut belum selesai. Update akan di tambahkan dalam postingan itu begitu penerjemahan selesai.
  2. Terjemahan ini merupakan hasil terjemahan dari bahasa jepang ke indonesia dengan kata lain fans translation. Terjemahan english officialnya akan rilis pada bulan tujuh nanti.

3 comments