-->

Cari Blog Ini

Watashi, ni-banme no kanojo de īkara Vol 1 Episode 6.5 Indonesia

Episode 6.5
Hayasaka Akane


Hayasaka Akane sedang berbicara dengan Sakai di sebuah kedai kopi. Mereka berbicara tentang ke mana harus pergi pada liburan musim panas dan hal-hal sepele lainnya.

“Akane, emangnya kamu bisa minum kopi hitam?”

“Un, aku belajar meminumnya. Aku sedang berlatih.”

“Padahal kamu hanya minum teh... Pengaruh siapa sih...”

Sakai mengangkat satu alisnya. Akane memasukkan dua butir gula.

“Tapi tetap saja, aku terkejut. Aku tidak menyangka kalau Tachibana-san dan Yanagi-kun bertunangan.”

“Un. Aku juga kaget saat mengetahuinya. Kudengar itu diputuskan oleh keluarga masing-masing.”

“Akane, apa yang akan kamu lakukan?”

“Aku? Sama saja kok. Aku tidak akan menyerah. Meskipun sudah bertunangan, mereka masih SMA.”

“Kau benar, mungkin ada peluang bahkan jika kamu tidak terburu-buru. Toh sepertinya mereka dipaksa untuk bertunangan oleh keluarga masing-masing saat ini.”

Iya kan iya kan, kata Hayasaka dengan suara yang sangat bersemangat.

“Selain itu, jika semuanya berjalan baik antara aku dan Yanagi-senpai, Kirishima-kun juga akan senang.”

“Oh, ngomong-ngomong, si Megane itu, menyukai Tachibana-san, ‘kan?”

“Aya-chan, kamu tahu?”

“Un, yah, aku tahu.”

“Begitu, jadi bahkan Aya-chan bisa tahu kalau Kirishima-kun menyukai Tachibana-san.”

Aku harus berjuang, kata Hayasaka.

“Jika aku melakukannya dengan baik, Tachibana-san akan terbebas, ‘kan? Kemudian, Kirishima-kun bisa berpacaran dengan Tachibana-san. Aku ingin tahu, apakah Kirishima-kun akan bahagia. Aku ingin tahu, apakah Kirishima-kun akan tersenyum padaku. Aku harus menjadi gadis yang lebih baik dan lebih baik untuk Kirishima-kun.”

(Tln: Anjing. Kok sedih gini. Melenceng banget niatnya.)

“A-Akane?”

“Apa?”

“...Tidak, bukan apa-apa.”

Sakai menggelengkan kepalanya.

“Jadi, apa kamu akan pergi ke perkemahan musim panas klub PeMis?”

“Pergilah. Aya-chan juga diundang, ‘kan?”

“Maki menyuruhku untuk berakting.”

“Ayo pergi sama-sama. Merekam video terdengar menyenangkan.”

“...Aku mau saja, tapi...”

Aku agak mengkhawatirkanmu, kata Sakai berbisik.

“Tapi itu mengejutkan, ya. Kirishima dan Yanagi-kun ternyata sedekat itu.”

“Iya, ‘kan? Persahabatan yang terjalin di antara mereka berdua cukup panas, tahu.”

Akane terlihat sangat senang menceritakan episode di mana Kirishima hampir tenggelam di sungai.

“Kirishima-kun itu luar biasa, bukan? Dia baik dan berani. Dia berpura-pura cerdas, tapi ternyata dia kurang dalam banyak hal, itulah sebabnya dia sangat imut. Dan kau tahu, Kirishima-kun itu——”

“Akane.”

Kata Sakai menyela ceritanya.

“...Siapa yang kamu suka, Akane?”

“Tentu saja Yanagi-senpai lah. Kamu sudah tahu itu, bukan?”

“Apa yang kamu suka dari Yanagi-kun?”

“Eh, itu ada banyak hal.”

Aku kesulitan menjawab kalau ditanyain hal itu lagi, kata Hayasaka.

“Misalnya, dia selalu berjuang keras saat bermain sepak bola, atau betapa ramahnya dia. Dan, semua orang bilang dia keren, ‘kan? Kupikir juga begitu. Kamu tahu, matanya, ...are?”

Hayasaka memiringkan kepalanya.

“Etto——, wajah Yanagi-senpai itu, seperti apa, ya? Ahaha, akhir-akhir ini aku agak kurang fit. Pokoknya, aku suka Yanagi-senpai, dan aku harus melakukan yang terbaik...”

(Tln: Wah rusak ni cewek. Atau lebih tepatnya dia cuman ngeiyain omongan Kirishima doang)

Related Posts

Related Posts

1 comment

  1. Tachibana dan hayasaka jadi yandere ketika lg "cinta" sama kirishima 😆😆😆

    ReplyDelete