Episode 7
Aku Gak Papa Kok Jadi Pacar Kedua
◇
Templatenya sampai pada titik di mana cinta pertama tidak akan pernah terwujud. Karena itu——.
“Mungkin itu yang terbaik.”
Kata Maki. Aku dan Maki mandi lama.
“Tapi, bagaimana dengan Hayasaka?”
“Sepertinya dia belum menyerah pada Senpai...”
Aku akan berjuang, kata dia.
“...Tapi, kurasa itu mustahil.”
Hayasaka-san bukanlah tipe gadis yang bisa menggoda pria yang memiliki tunangan.
“Yah, kau benar. Dia bukan tipe pelakor.”
Dengan kata lain, kombinasi aku dan Hayasaka-san secara alami akan tercipta.
“Rasanya semuanya bisa diprediksi.”
“Itu malah bagus. Karena aku sudah merencanakan hal itu.”
“Hal-hal sesuai pada tempatnya, gitu?”
“Ini semua tentang proses.”
Bahkan jika kami berakhir dengan yang nomor dua, kami perlu memiliki semacam kepuasan atau keyakinan bahwa kami telah melakukan semua yang kami bisa untuk yang nomor satu, atau bahwa kami meninggalkan penyesalan.
Untukku, untuk Hayasaka-san. Dan tentunya, untuk Tachibana-san juga.
“Kamp pelatihan ini adalah upacara peralihan demi tujuan itu.”
“Dengan mengalami sesuatu, membuat seseorang menjadi orang yang berbeda. Initiation, ya?”
Pada akhir kamp pelatihan, kombinasi antara aku dan Hayasaka-san, Senpai dan Tachibana-san pasti terbentuk dengan baik.
Tapi, aku tidak yakin itu akan berjalan dengan baik, kata Maki.
“Karena perasaan manusia bukanlah puzzle. Kurasa segalanya tidak selalu pas di tempanya.”
