Episode 3
Bukankah kamu menyukainya?
◇
Sambil duduk di kursi, aku melihat pesan dari Yanagi-senpai.
[Kirishima, mungkinkah kamu menyukai Hayasaka-chan?]
Kereta belum berangkat. Dari jendela kereta, aku bisa melihat toko elektronik besar di depan stasiun. Di atap gedung itu, Hayasaka-san akan bermain futsal yang menyenangkan.
Aku mengoprasikan teleponku dan membalas.
[Kenapa?]
[Hayasaka-chan, populer banget, tahu.]
Sepertinya banyak orang yang bermain futsal juga mengincar Hayasaka-san.
[Jika kau menyukainya, aku tidak akan membiarkan orang lain mendekatinya.]
[Tidak, aku tidak menyukainya kok.]
[Benarkah? Kirishima, yang kutahu kau adalah tipe orang yang mengoper bola bahkan ketika bisa mencetak gol.]
[Sepak bola dan cinta itu berbeda.]
[Tapi karaktermu akan muncul dari caramu bermain. Yah, kalau memang begitu, okelah. Itu saja, latihan akan dimulai. Kirishima, jika kau mau, datanglah kapan saja.]
Perasaanku rumit.
Aku ingin cinta nomor satu Hayasaka-san berjalan dengan baik. Tapi pada saat yang sama, aku juga ingin dia kembali kepadaku. Perasaanku datang dan pergi, dan aku merasa sedikit kewalahan.
Aku ingin cepat pulang dan tidur.
Inginku begitu, tapi kereta tidak kunjung berangkat karena ini kereta pertama di stasiun ini.
Setelah beberapa saat, bel keberangkatan akhirnya berbunyi.
Saat itulah pintu kereta ditutup.
Seorang gadis dengan rambut panjang menyelinap ke dalam kereta dengan langkah kaki yang ringan.
“Mumpung ketemu nih.”
Kata Tachibana-san duduk di sebelahku.
“Ayo lakuin kegiatan klub.”
“...Ini hari libur.”
“Latihan di hari libur.”
Jadi begitu. Tachibana-san, dia sangat serius.