-->

Cari Blog Ini

Seirei Gensouki Volume 16 Prolog Indonesia

Prolog
Reuni


Lokasinya adalah kastil Kerajaan Galarc. Di ruang tamu keluarga kerajaan, tempat orang-orang yang menghadiri perjodohan Liselotte sampai beberapa saat yang lalu.

Rio muncul di kastil bersama Christina dan Flora. Mengambil keuntungan dari posisinya sebagai Ksatria Kehormatan, dia diantar tanpa prosedur ke ruangan tempat Raja François berada.

Di dalam ruangan, tak hanya ada Rio, Christina dan Flora, tapi juga pahlawan dari Kerajaan Galarc Satsuki, Putri Kedua Charlotte, selain itu ada orang-orang yang baru saja muncul dalam perjodohan Liselotte beberapa saat yang lalu (Liselotte sendiri, François, orang tua Liselotte, Duke Cretia dan istrinya, kemudian Duke Huguenot dan Roanna, sebagai perwakilan Restorasi, serta Hiroaki).

Ngomong-ngomong, segera setelah menemukan Christina dan Flora ditemani Rio di kastil, Hiroaki tidak langsung bergerak dengan Roanna dan Duke Huguenot yang bergegas lebih dulu, tapi dia bergabung dengan kelompok yang datang terlambat dan pergi ke ruangan ini.

Ketika semua orang sudah hadir dan duduk——,

“Kau benar-benar pria yang melampaui harapanku, ya, Haruto?”

Raja Galarc François memandang Rio dengan tatapan setengah lelah dan tercengang. Banyak orang lain di ruangan itu menatap Rio dengan ekspresi yang sama——,

“...Saya dengan tulus mohon maaf karena sudah membuat keributan.”

Rio menanggapi dengan ekspresi sedikit bersalah di wajahnya.

“Ini pujian. Kau sudah sedikit terlalu jauh di atas harapanku, dan sekarang aku malah lebih terkejut.” kata François dengan senyum gembira di wajahnya. Lalu——,

“Persis seperti yang kukatakan sebelumnya, ‘kan? Aku bilang sebelumnya kalau Haruto-sama cepat atau lambat akan memperoleh pencapaian yang lebih besar.” kata Putri Kedua Kerajaan Galarc Charlotte dengan wajah penuh kegembiraan, seolah itu wajar.

François menanggapi dengan tersenyum lebar. Lalu——,

“Aku terkejut ketika mendengar bahwa kamu sudah membawa Miharu-dono kembali dari pesawat sihir dengan terbang, tapi kali ini sudah melampaui itu. Bagaimanapun, jika Putri Christina dan Putri Flora masih hidup, ini akan menjadi berita terbaik bagi negara kami dan juga untuk Restorasi. Karena itu, aku seharusnya memujimu terlebih dulu sebelum aku terkejut. Maaf, ini benar-benar pencapaian luar biasa.”

Saat dia mengucapkan terima kasih kepada Rio, François memandang Christina dan Flora, yang duduk tepat di sebelah Rio, dan kemudian melihat perwakilan Restorasi——, Duke Huguenot, Roanna, dan Hiroaki, yang menempati sudut kursi ruang tamu.

“Restorasi juga sangat berterima kasih kepadamu, Haruto-kun.”

Duke Huguenot menundukan kepalanya dalam-dalam, mengungkapkan rasa terima kasihnya yang kuat dengan kata-kata singkat. Dia menghela nafas dan menepuk dadanya, seolah dia benar-benar lega.

“Saya sangat senang kalian baik-baik saja, sungguh, sungguh sangat senang...”

Roanna juga menatap Christina dan Flora dengan berlinang air mata. Duduk di sebelahnya, Hiroaki——,

“...Aku senang kalian masih hidup.”

Meskipun suaranya agak teredam, dia mengatakan kata-kata selamat atas keselamatan mereka berdua. Mungkin karena dia baru saja ditolak oleh cinta sejatinya, Liselotte, perasaannya cukup rumit. Bisa dilihat bahwa dia sengaja menjauhkan Liselotte yang hadir di sana dari pandangannya.

Namun, dia yang sempat meninggalkan ruangan, tetapi kembali ke ruangan ini di mana Liselotte berada, mungkin karena dia ingin tahu tentang apa yang terjadi, atau mungkin karena dia khawatir dengan Christina dan Flora.

“Terima kasih telah mengkhawatirkan kami. Seperti yang kalian lihat, kami berhasil kembali dengan selamat semua berkat Haruto-sama.” jawab Flora kepada anggota Restorasi lainnya, termasuk Hiroaki, dengan ekspresi damai di wajahnya.

Saat nama Haruto disebutkan, Hiroaki mendengus kesal.

“Tolong beri tahu kami apa yang sebenarnya terjadi, dari awal sampai akhir. Kenapa Putri Christina dan Putri Flora menghilang sejak awal, dan kenapa kalian bisa bersama Haruto?” tanya François menatap Rio dan para putri.

“Jika Anda bertanya demikian, sudah kuduga Anda belum menerima pesan apa pun dari Kerajaan Rubia.” kata Christina, bertukar pandang dengan Rio dan menghela nafas dalam-dalam.

“...Apa?”

François memiliki ekspresi bingung di wajahnya.

“Saya akan menceritakan apa yang terjadi padaku dan Flora, dari awal sampai akhir. Ini akan menjadi cerita yang panjang, jadi tolong dengarkan terlebih dahulu. Jika ada pertanyaan, bisa tanyakan nanti.”

Christina mengawali ini dan mulai memberi tahu semua orang apa yang terjadi pada mereka.

Related Posts

Related Posts

2 comments